Kamis, 03 November 2011

How To Care Your Macbeth Shoes


Halo kawan blogger.
Gw ada sedikit tips nih buat kalian para pencinta Macbeth Footwear agar sepatu kalian tetap terawat :)

So, Macbeth Footwear... Kayanya udah ga asing lagi dengan brand 1 ini, yups brand yang dimiliki oleh salah satu personil Blik 182 yaitu Tom Delonge.
Nah disini gw akan membagi tips bagaimana cara merawat sepatu macbeth kalian agar tetap awet dan tetap kinlong :D
tentunya kita ga mengeluarkan sedikit uang untuk membeli produk Macbeth ini, oleh karena itu kita pasti akan merawatnya, tapi apakah perawatannya udah benar ?
disini kita akan bahas bagaiamana cara perawatan sepatu macbeth yang baik dan benar :D
So, cekidot :



Semi kulit (syntethetic leather)
Ex. Style : Winston black cement, scubert Matt Fazzi- TBS- Midnight Navy/Black
Kelebihan bahan sintetis antara lain:•Perawatan yang lebih mudah dibandingkan kulit asli.
•Tidak mudah kotor karena sifatnya yan tidak menyerap.
•Secara umum varian warna dan tekstur lebih banyak dibandingkan dengan bahan kulit asli. Bagi anda yang menginginkan warna-warna eksotis, anda terpaksa memilih bahan sintetis karena bahan kulit asli tidak menyediakan terlalu banyak macam warna.



Beberapa kekurangan kulit sintetis antara lain:
•Dari segi durability tidak begitu baik. Bahan sintetis ini hanya dapat bertahan sekitar tiga tahun saja.
•Tidak memiliki aroma khas kulit.
•Menyimpan panas. Suhu panas pada permukannya bertahan lama dan sering terasa mengganggu kenyamanan.
•Bahan sintetis cenderung sulit dibuat bermodel-model. Misalnya bila dikerutkan maka kerutannya tidak akan sebagus dengan menggunakan bahan kulit asli. Malahan hasil kerutannya lama-lama akan menghilang karena 'melar'.
•Tekstur (pori-pori) permukaan kulit sintetis tidak sebaik kulit asli.
•Bahan sintetis akan melar kira-kira setelah pemakaian selama satu tahun. Indikasinya adalah kulit terlihat kendur, model tidak lagi seperti semula, dan warna mulai pudar.

kulit asli (original leather).
Ex. Style : Matthew Black/White Leather

Kelebihan bahan kulit asli antara lain:

•biasanya dipakai menggunakan kulit sapi yang telah di proses sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan menjadi bahan.
•Pada pemakaian normal, warna kulit tidak akan pudar. Paling-paling hanya sekedar kotor atau menjadi botak.
•Tidak terasa panas saat bersentuhan dengan tubuh, malah memberikan rasa sejuk.
•Cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis sehingga terasa lebih sejuk dalam keadaan bagaimanapun juga.
•Anti gores dan lebih awet (tahan lebih dari lima tahun).

Untuk kekurangan dari bahan kulit asli ini adalah mudah kotor karena permukaannya yang berpori-pori dan bersifat menyerap. Perawatanpun sedikit lebih 'rewel'. Tetapi yang paling menonjol adalah harganya yang relatif mahal bila dibandingkan dengan bahan sintetis.

Biasanya kulit asli ini banyak di import dari luar negeri karena mutu dari bahan kulit impor lebih terjamin. Bukannya produk lokal tidak bagus tetapi kebanyakan produk lokal kurang mampu menjaga kestabilan kualitas.


Cara membedakan kulit asli dengan yang sintetis.

•Bahan kulit asli sifatnya sangat lembut. Bila diremas kulit berkualitas akan terasa liat, bukan keras.
•Kulit asli berkualitas telihat selalu basah, dan awet dipakai sedangkan kulit sintetis akan terlihat agak berkilap dan kering.
•Untuk bahan kulit asli, bagian belakangnya bertekstur lembut sedangkan untuk kulit sintetis bagian belakangnya terasa keras dan kasar dan sering kali tertera merk pabrikannya.
•Bahan sintetis bila ditekuk warnanya akan memudar karena 'melar'.

Meskipun anda memilih untuk menggunakan bahan kulit asli tetap saja terpenting adalah perawatannya. Semakin anda merawat bahan tersebut maka barang yang anda pakaipun dapat bertahan lebih lama.

Weathered Leather (kulit lapuk)

Ex. Style : Winston Black/Brown- Andy Hull Studio Project, eliot premium Dark Grey/Antelope, eliot premium Antelope/Dark Grey

type kulit ini sama pengertiannya dgn kulit asli, hanya beda type lebih tinggi 1 or 2 level dari kulit yg biasa, type kulit ini bisa memenuhi sikon panas menjadi adem & bgitu sebaliknya.

Full grain leather

Ex. Style : Hensley Black/Ox Blood- Matt Hensley Studio Project & Brown/Cement/Antelope, Brighton Brown/Black/Antelope- Anthony Green Studio Project

salah satu jenis kulit terbaik, biasanya jenis ini pun dari kulit sapi. proses pembuatan kulit beranekaragam agar terciptanya berbagai jenis produksi. jenis kulit ini memiliki bnyk lobang, sehingga paling mudah dalam bernapas.


kracked Leather

Ex. Style : Eliot Premium Max Bemis Studio Project

tipe kulit ini khusus kulit2 tertentu, dgn tampilan model retak/bercak2 sehingga terkesan "vintage" & mantab, so..keretakan pada kulit bukan mksd merusak, tetapi memperkuat kulit agar tahan lama, biasa digunakan pada belts, shoes, or leather chairs

Oiled Nubuk/Waxed Suede 

Ex. Style : Hensley Brown, Schubert Matt Rubano

Suede Leather adalah jenis kulit yang diproses khusus yaitu dengan menghilangkan bagian permukaan kulit (kulit ari) dengan alat khusus. Orang sering menyebut kulit balik, bagian yang paling bagus dan permukaan yang paling halus yang dipakai. Kulit ini juga terbuat dari kulit sapi bisa berupa Suede Leather dan Nubuck Leather, jika dibandingkan dengan suede kulit domba, suede domba permukaannya paling halus yang sering dipakai untuk jaket. Umumnya sepatu model casual (sepatu santai & moccasine) & jaket suede. Karena tidak mempunyai kulit permukaan sebagai pelindung, kulit ini tidak bisa terhindar dari kotoran dan air, artinya mudah kotor. Problem utama kulit ini dalam menjaganya ekstra ketat karena gampang kotor dan ternoda. Kelenturan kulit ini dibuat special sangat lentur karena kadar minyaknya lebih banyak.

tips untuk merawat :
• Pemelihara Bentuk Asal : a.) Sepatu: sepatu setelah digunakan, jika disimpan untuk waktu lama, isilah bagian dalam sepatu dengan kayu cedar atau kertas koran yang dilipat-lipat, b.) Tas: begitu pula tas yang habis dipakai & untuk disimpan lagi, bagian dalam tas beri kertas koran yang dilipat-lipat, sehingga bentuknya berisi : Selanjutnya Sepatu dan Tas dimasukkan kantong kain lalu simpan dalam kerdusnya atau letakkan jangan sampai ditumpuk jika tidak pakai kerdus, jangan lupa bagian dalam sepatu dan tas beri silika gel untuk menjaga kelembaban sehingga tidak berjamur.
• Apabila sepatu, jaket & tas Anda basah, keringkan dengan kertas atau koran. Letakkan ditempat yang hangat atau diangin-anginkan saja dan hindari dari terik matahari secara langsung. Hal tersebut akan menjaga kelembaban pada sepatu dan mencegah terjadinya perubahan kulit menjadi kering. Setelah kering segera simpan ditempat yang terhindardari kotoran, dikedus atau almari koleksi Anda. Kulit suede tidak membutuhkan semir, namun untuk menjaga kelenturannya ada bahan khusus yang hanya dipakai para penyamak kulit, tidak dijual retail.
• Perawatan Kulit suede leather : Suede Leather ini karena gampang kotor dan flek noda. Cuci dengan shampo jangan pakai diterjen lain, sikat dengan sikat gigi yang halus sampai noda hilang. Bilas sampai bersih dan hisap dengan kain penyerap yang bersih lalu angin-anginkan. Kelemahan lagi kulit ini adalah jika terpakai lama maka warnanya akan pudar hal ini adalah karakter dasar warna terbuka dan serat kulit dipermukaan akan menjadi sedikit kasar. Jika anda harus memilih produk yang terbuat dari kulit suede, perlu menjaga ekstra hati-hati. Jagalah koleksi Produk Kulit Anda….



Nah, semoga tips ini bisa membantu kalian semua guys .
Keep macbeth dude







Sumber

2 komentar: